GANGGUAN
UMUM
Gangguan umum adalah suatu
keadaan dimana akibat suatu kecelakaan, seseorang menderita karenanya secara
keseluruhan dan dapat mengakibatkan penderita meninggal dunia.
Macam-macam gangguan umum :
1. Lena ( Collapse
Syncope )
2. Gugat ( Syok )
3. Pingsan ( Koma )
4. Mati Suri
1. Lena (
Collapse Syncope )
Lena adalah suatu keadaan yang
disebabkan oleh kurangnya peredaran darah ke otak, sehingga otak kekurangan
oksigen.
Sebab-sebab :
a. Rasa sakit yang hebat
b. Emosi yang hebat
c. Berada di udara yang pengab, dll.
Ciri-ciri subyektif lena :
a. Perut mual
b. Pusing
c.
Telinga berdenging
d.
Badan terasa lemas
Ciri-ciri obyektif lena :
a. Muka pucat dan merah
b. Berkeringat dingin
c.
Denyut nadi lemah
d.
Bila ditanya tidak lekas menjawab
Pertolongonnya :
a. Amankan pasien
baringkan dengan kepala lebih rendah dari kaki (bila
wajah pucat ) atau lebih tinggi dari
kaki ( bila wajah memerah ).
b. Longgarkan pakaian atau semua yang mengikat
c. Usahakan agar pasien dapat bernafas dengan udara segar
d. Bila perlu pasien diberi selimut
e. Bila sudah sadar dan dapat minum, beri air manis yang
hangat secukupnya
2. Gugat ( Syok )
Syok adalah suatu keadaan
yang timbul karena jumlah darah yang mengalir di dalam
Pembuluh darah sangat
berkurang.
Penyebab dan cara
pertolonagan,dapat dilihat di bab Pertolongan Syok
3. Pingsan ( Koma )
Pingsan adalah suatu
keadaan dimana fungsi dari pada otak terganggu sedemikian, hingga penderita tak
sadarkan diri
Sebab-sebab :
a. Kurangnya zat asam dalam darah, misalnya tenggelam di
air
b. Kerusakan pada otak :
- karena
dipukul atau benturan pada kepala
-
pendarahan otak atau gegar otak
c. Keracunan :
-
makanan, minuman misalnya obat-obatan dan alkohol
- gas
dapur atau gas monoksida atau monozoid
d. Terlampau kepanasan atau kedinginan
e. Kehilangan banyak darah
f. Terkena aliran listrik
g. Penyakit ginjal, kencing manis dan ayan
Gejala-gejala :
a. penderita tidak menjawab jika diopanggil
b. biasanya pasien berbaring tidak bergerak tetapi
terlihat gelisah
c. pernafasan ada
Pertolongannya :
a. baringkan pasien di tempat teduh dan segar
b. bila mukanya merah kepalanya ditinggikan, bila muka
pucat biarkan berbaring tanpa
bantal
c. hendaknya kepala dimiringkan, supaya kalau pasien
muntah, apa yang dimuntahkan mudah
keluar dari mulutnya.
d. isi mulut ( makanan, gigi palsu dll ) dikeluarkan
e. pakaian yang menjepit dikendorkan
f. penderita diselimuti agar tidak kedinginan
g. jangan beri makanan atau minuman kepada pasien
h. jangan meninggalkan orang pingsan sendirian terutama
jika ia gelisah, perlu dijaga
supaya kaki
atau tangan serta kepala tidak terbentur benda yang keras.
i. jangan menahan gerakan kaki pasien
j. segera bawa penderita ke dokter.
4. Mati Suri
Mati suri adalah suatu
keadaan yang mirip pingsan, dimana hal ini diikuti dengan henti jantung dan
henti nafas.
Jadi, mati suri itu
merupakan kejadian gawat yang letaknya antara pingsan dan meninggal.
Sebab-sebab :
a. karena tak dapat bernafas atau kekurangan oksigen
b. menghirup gas beracun
c. terkena aliran listrik dan tersambar petir
Pertolongan :
a. bebaskan dari tempat yang berbahaya
b. baringkan terlentang
c. longgarkan semua pakaian
d. menghilangkan segala benda yang dapat menyumbat
saluran pernafasan
e. beri nafas buatan atau RJP
f. hubungi dokter atau rumah sakit terdekat
Tambahan :
MATI
Mati adalah suatu keadaan,
yang mana seseorang telah menampakkan lebam mayat yang lengkap dan kaku
dibadannya.
Ciri-ciri :
a.
lebam
mayat mulai timbul 2 jam setelah mati dan setelah 8 jam lebam mayat telah
tampak diseluruh tubuh
b.
kaku
mayat telah timbul setelah mati, dimulai dari bagian rahang
Tindakan :
a.
bila
ciri-ciri mati belum tampak, lakukan pertolongan mati suri
b.
bila
ciri-ciri mulai tampak, rawatlah mayat itu dengan semestinya sampai keluarga
korban datang atau hubungi pihak yang berwajib.
GANGGUAN
LOKAL
Gangguan lokal adalah suatu
keadaan akibat suatu kecelakaan, seseorang tidak menderita secara keseluruhan
dan tidak mengundang kematian.
Macam-macam gangguan lokal :
1. Luka dan luka bakar
2. Patah tulang
3. Perdarahan
LUKA
Terbukanya jaringan kulit yang seringkali di sertai
keluarnya darah dari dalam kulit, dan sering kali membuat penderita tertegun
yang dapat berpengaruh pada penolong yang merasa takut untuk mendekat pada
penderita.
MACAM MACAM
LUKA
LUKA TERTUTUP
Yang mengalami kerusakan adalah jaringan di bawah lapisan
kulit, biasanya luka tertutup merupakan luka memar, kadang dapat berupa
gumpalan darah di bawah kulit.
LUKA TERBUKA
Yang mengalami kerusakan adalah jaringan kulit dimana
kulit robek, yang mempunyai resiko kontaminasi (pengotoran) berlanjut infeksi.
LUKA SERUT
Luka terbuka yang di sebabkan oleh kikisan, gesekan atau
terkalupasnya bagian luar kulit (abrasio). Terkadang sangat terasa sakit karena
terbukanya saraf, namun tidak mengancam jiwa.
LUKA BAKAR
Karena kerusakan protein dalam sel sehingga sel tersebut
mati, makin banyak sel yang mati sehingga menimbulkan luka, yang di sebabkan
suhu yang ekstrim. ( Suhu Panas/ Suhu Sangat Dingin )