Monday, June 24, 2013

Gangguan Umum


GANGGUAN UMUM
Gangguan umum adalah suatu keadaan dimana akibat suatu kecelakaan, seseorang menderita karenanya secara keseluruhan dan dapat mengakibatkan penderita meninggal dunia.
Macam-macam gangguan umum :
1. Lena ( Collapse Syncope )
2. Gugat ( Syok )
3. Pingsan ( Koma )
4. Mati Suri

1. Lena ( Collapse Syncope )
Lena adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh kurangnya peredaran darah ke otak, sehingga otak kekurangan oksigen.
Sebab-sebab :
a. Rasa sakit yang hebat
b. Emosi yang hebat
c. Berada di udara yang pengab, dll.
Ciri-ciri subyektif lena :
a. Perut mual                                     
b. Pusing 
c. Telinga berdenging                              
d. Badan terasa lemas

Ciri-ciri obyektif lena :
a. Muka pucat dan merah  
b. Berkeringat dingin  
c. Denyut nadi lemah                       
d. Bila ditanya tidak lekas menjawab

Pertolongonnya :
a. Amankan pasien
    baringkan dengan kepala lebih rendah dari kaki (bila wajah pucat ) atau lebih tinggi dari 
    kaki ( bila wajah memerah ).
b. Longgarkan pakaian atau semua yang mengikat
c. Usahakan agar pasien dapat bernafas dengan udara segar
d. Bila perlu pasien diberi selimut
e. Bila sudah sadar dan dapat minum, beri air manis yang hangat secukupnya

2. Gugat ( Syok )
Syok adalah suatu keadaan yang timbul karena jumlah darah yang mengalir di dalam
Pembuluh darah sangat berkurang.
Penyebab dan cara pertolonagan,dapat dilihat di bab Pertolongan Syok

3. Pingsan ( Koma )
Pingsan adalah suatu keadaan dimana fungsi dari pada otak terganggu sedemikian, hingga penderita tak sadarkan diri
Sebab-sebab :
a. Kurangnya zat asam dalam darah, misalnya tenggelam di air
b. Kerusakan pada otak :
            - karena dipukul atau benturan pada kepala
            - pendarahan otak atau gegar otak
c. Keracunan :
            - makanan, minuman misalnya obat-obatan dan alkohol
            - gas dapur atau gas monoksida atau monozoid
d. Terlampau kepanasan atau kedinginan
e. Kehilangan banyak darah
f. Terkena aliran listrik
g. Penyakit ginjal, kencing manis dan ayan

Gejala-gejala :
a. penderita tidak menjawab jika diopanggil
b. biasanya pasien berbaring tidak bergerak tetapi terlihat gelisah
c. pernafasan ada

Pertolongannya :
a. baringkan pasien di tempat teduh dan segar
b. bila mukanya merah kepalanya ditinggikan, bila muka pucat biarkan berbaring tanpa
    bantal
c. hendaknya kepala dimiringkan, supaya kalau pasien muntah, apa yang dimuntahkan mudah 
    keluar dari mulutnya.
d. isi mulut ( makanan, gigi palsu dll ) dikeluarkan
e. pakaian yang menjepit dikendorkan
f. penderita diselimuti agar tidak kedinginan
g. jangan beri makanan atau minuman kepada pasien
h. jangan meninggalkan orang pingsan sendirian terutama jika ia gelisah, perlu dijaga  
    supaya kaki atau tangan serta kepala tidak terbentur benda yang keras.
i. jangan menahan gerakan kaki pasien
j. segera bawa penderita ke dokter.

4. Mati Suri
Mati suri adalah suatu keadaan yang mirip pingsan, dimana hal ini diikuti dengan henti jantung dan henti nafas.
Jadi, mati suri itu merupakan kejadian gawat yang letaknya antara pingsan dan meninggal.
Sebab-sebab :
a. karena tak dapat bernafas atau kekurangan oksigen
b. menghirup gas beracun
c. terkena aliran listrik dan tersambar petir
Pertolongan :
a. bebaskan dari tempat yang berbahaya
b. baringkan terlentang
c. longgarkan semua pakaian
d. menghilangkan segala benda yang dapat menyumbat saluran pernafasan
e. beri nafas buatan atau RJP
f. hubungi dokter atau rumah sakit terdekat


Tambahan :
MATI
Mati adalah suatu keadaan, yang mana seseorang telah menampakkan lebam mayat yang lengkap dan kaku dibadannya.
Ciri-ciri :
a.            lebam mayat mulai timbul 2 jam setelah mati dan setelah 8 jam lebam mayat telah tampak diseluruh tubuh
b.            kaku mayat telah timbul setelah mati, dimulai dari bagian rahang
Tindakan :
a.            bila ciri-ciri mati belum tampak, lakukan pertolongan mati suri
b.            bila ciri-ciri mulai tampak, rawatlah mayat itu dengan semestinya sampai keluarga korban datang atau hubungi pihak yang berwajib.


GANGGUAN LOKAL
Gangguan lokal adalah suatu keadaan akibat suatu kecelakaan, seseorang tidak menderita secara keseluruhan dan tidak mengundang kematian.
Macam-macam gangguan lokal :
1. Luka dan luka bakar
2. Patah tulang
3. Perdarahan   

  LUKA
Terbukanya jaringan kulit yang seringkali di sertai keluarnya darah dari dalam kulit, dan sering kali membuat penderita tertegun yang dapat berpengaruh pada penolong yang merasa takut untuk mendekat pada penderita.

MACAM MACAM LUKA
LUKA TERTUTUP
Yang mengalami kerusakan adalah jaringan di bawah lapisan kulit, biasanya luka tertutup merupakan luka memar, kadang dapat berupa gumpalan darah di bawah kulit.

LUKA TERBUKA
Yang mengalami kerusakan adalah jaringan kulit dimana kulit robek, yang mempunyai resiko kontaminasi (pengotoran) berlanjut infeksi.

LUKA SERUT
Luka terbuka yang di sebabkan oleh kikisan, gesekan atau terkalupasnya bagian luar kulit (abrasio). Terkadang sangat terasa sakit karena terbukanya saraf, namun tidak mengancam jiwa.

LUKA BAKAR
Karena kerusakan protein dalam sel sehingga sel tersebut mati, makin banyak sel yang mati sehingga menimbulkan luka, yang di sebabkan suhu yang ekstrim. ( Suhu Panas/ Suhu Sangat Dingin )