Sunday, February 1, 2015

PERDARAHAN DAN SYOK



  PERDARAHAN DAN SYOK

PERDARAHAN :

Terjadi akibat rusaknya dinding pembuluh darah yang dapat disebabkan oleh ruda paksa (trauma) atau penyakit.

Klasifikasi sumber perdarahan atau golongan perdarahan :

1. Perdarahan Nadi (arteri)

      - berasala dari pembuluh nadi

      - keluarnya memancar seirama denyut nadi

      - berwarna merah terang.

2. Perdarahan Balik (vena)

      - darah keluar mengalir

      - berwarna merah gelap

3. Perdarahan Rambut (kapiler)

      - darah keluar merembes

      - berwarna merah gelap.

JENIS PERDARAHAN

 1. Perdarahan luar :

Perdarahan yang tampak atau terlihat jelas keluar dari luka terbuka.

2. Perdarahan dalam :
 
Biasanya tak terlihat dan kulit tampak rusak, kadang-kadang terlihat dibawah permukaan kulit berupa memar.

PENANGANAN

 a. Perlindungan terhadap infeksi pada penanganan perdarahan :

      - gunakan APD

      - jangan menyentuh mulut, hidung, mata, makanan sewaktu memberi perawatan

      - buang bahan yang telah ternoda

b. Mengendalikan perdarahan luar  :

      - tekan langsung ( 5-15 menit )

      - elevasi ( dilakukan bersamaan tekan langsung )

      - tekan pada titik tekan

      - cara lain yaitu imobilisasi dengan / tanpa bidai / torniket.

PERAWATAN PERDARAHAN

 1. Pada perdarahan besar :

      a. tutup langsung luka

      b. pertahankan dan tekan cukup kuat

      c. rawat luka setelah perdarahan terkendali.

2. Pada perdarahan ringan atau terkendali :

      a. gunakan tekanan langsung dengan penutup luka

      b. tekan sampai perdarahan terkendali

      c. jangan melepas penutup luka atau balutan pertama

3. Perdarahan dalam / curiga ada perdarahan dalam :

      a. baringkan dan istirahatkan penderita

      b. buka jalan nafas dan pertahankan

      c. perawatan syok jika ada

      d. periksa perkala pernafasan dan denyut nadi

      e. jangan beri makan dan minum

      f. rawat cedera lain

      g. beri oksigen dan rujuk 

 SYOK

 Dimana sistem peredaran darah (sirkulasi) gagal mengirimkan darah yang mengandung oksigen dan bahan nutrisi ke organ vital.

 PENYEBAB

 1. kegagalan jantung memompa darah

 2. kehilangan darah dalam jumlah besar

 3. pelebaran pembuluh darah yang luas

 4. kekurangan cairan tubuh seperti diare dan luka bakar

 
TANDA

 a. Pernafasan                 : cepat dan dangkal

 b. Nadi                             : cepat dan lemah

 c. Kulit                              : pucat, dingin dan lembab

 d. Wajah                          : pucat, sianosis pada bibir, lidah dan telinga

 e. Mata                             : pandangan hampa dan pupil melebar

      

GEJALA

 a. Mual dan mungkin muntah

 b. Haus

 c. Lemah

 d. Pusing

 e. Gelisah dan takut mati

PENANGANAN SYOK

    Bawa penderita ke tempat teduh dan aman

    Tidurkan telentang, tungkai ditindihkan 20-30 cm

    Pakaian dilonggarkan

    Beri selimut ( jaga suhu tubuh korban jangan sampai kedinginan )

    Tenangkan penderita

    Pastikan jalan nafas dan pernafasan baik

    Kontrol perdarahan dan rawat cedera lainnya

    Beri oksigen sesuai protocol

    Jangan beri makan dan minum

    Periksa berkala tanda vital

    Rujuk ke fasilitas kesehatan

    Untuk kasus syok yang ringan dan selama pasien sadar serta masih mampu mengankat 

    gelas sendiri, minum dapat diberikan

    Namun untuk kasus syok yang parah, bilaman pasien dalam keadaan sadar. Ia dapat 

    dibasahi bibirnya dengan kain basah atau jari penolong

    Selimut jangan terlalu tebal, sehingga pasien akan merasa kepanasan.

 

No comments:

Post a Comment