Monday, January 26, 2015

PENARIKAN SAMPEL PENELITIAN

PENARIKAN SAMPEL PENELITIAN

A.      Pendahuluan
1.       Pengertian Populasi dan Sampel
·         Populasi
Populasi adalah himpunan yang lengkap dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya ingin kita ketahui. Berdasarkan jumlah anggotanya, populasi dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yakni : populasi terbatas dan populasi tidak  terbatas. Suatu populasi dikatakan terbatas apabila jumlah anggota populasi tersebut diketahui dengan pasti. Namun jika jumlah anggota suatu populasi tidak dapat diketahui dengan pasti, maka populasi tersebut dinamakan populasi tak terbatas.

·         Sampel
Sampel adalah sebagian anggota populasi yang memberikan keterangan atau data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel adalah himpunan bagian dari populasi.

2.       Perlunya Sampel Dilakukan
Penggunaan data sampel ini biasanya  dilakukan dengan alas an sebagai berikut :
·         Penelitian secara individual atau satu persatu terhadap seluruh anggota populasi tidak mungkin dilaksanakan
·         Objek penelitian bersifat homogen
·         Dampak destruktif terhadap abjek yang diteliti
·         Menghemat waktu, tenaga dan biaya

3.       Jenis Sampel
Secara umum sampel dapat digolongkan menjadi dua jenis, yakni sampel probalitas dan sampel nonprobabilitas.
·         Sampel Probabilitas
Adalah himpunan unit atau elemen observasi yang dipilih sedemikian rupa sehingga unit atau elemen dalam populasi tersebut mempunyai peluang yang sama (yang diketahui) untuk dipilih. Jenis-jenis sampel probabilitas  adalah :
1.       Sampel Acak Sederhana
2.       Sampel Acak Berlapis
3.       Sampel Acak Klaster
4.       Sampel Acak Dua Tahap

·         Sampel Non-Probabilitas
Sampel non-probabilitas mengandung pengertian bahwa anggota populasi tidak diberi kesempatan atau peluang yang sama untuk dijadikan atau dipilih menjadi  anggota sampel.
Berapa sampel yang termasuk kategori sampel non-probabilitas adalah
1.       Sampel Sistematis
2.       Sampel Purposive
3.       Sampel Kuota

B.      Sampel Representative
Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mempertinggi derajat kerepresentatif suatu sampel seperti : bagaimana menentukan ukuran sampel dan bagaimana menghindari kesalahan-kesalahan sampling maupun nonsampling
1.       Menentukan Ukuran Sampel
2.       Menghindari Kesalahan
Secara umum kesalahan yang terjadi dalam penelitian terdiri dari dua jenis, yakni :
·         Kesalahan Sampling
Adalah kesalahan yang terjadi secara kebetulan ketika proses kesalahan sampel dilakukan. Besarnya kesalahan sampling tersebut dapat diukur dengan rumus sebagai berikut :
 atau
·         Kesalahan Non Sampling
Adalah kesalahan yang pada umumnya dibuat oleh peneliti.

3.       Memperkecil Kesalahan Sampling
Berbeda dengan kesalahan samling, kesalahan nonsampling dapat diperkecil oleh peneliti dengan cara sebagai berikut :
a.       Mendefinisakan populasi secara jelas
b.      Merumuskan pertanyaan dengan tepat
Menggunakan pendekatan yang baik tehadap subjek/ objek dapat mengantipasi berbagai masalah yang mungkin muncul dilapangan

No comments:

Post a Comment