Monday, January 26, 2015

reduksi urin

A.   Reduksi Urine

Pemeriksaan reduksi urine merupakan bagian dari pemeriksaan urine rutin yang selalu dilakukan di klinik. Hasil yang (+) menunjukkan adanya glukosuria. Beberapa hal yang perlu diingat dari hasil pemeriksaan reduksi urine adalah:
Digunakan pada pemeriksaan pertama sekali untuk tes skrining, bukan untuk menegakkan diagnosis

1)    Nilai (+) sampai (++++) Jika reduksi (+): masih mungkin oleh sebab lain, seperti: renal glukosuria, obat-obatan, dan lainnya
2)    Reduksi (++) → kemungkinan KGD: 200 – 300 mg%
3)    Reduksi (+++)→ kemungkinan KGD: 300 – 400 mg%
4)    Reduksi (++++)→ kemungkinan KGD: ≥ 400 mg%

Dapat digunakan untuk kontrol hasil pengobatan Bila ada gangguan fungsi ginjal, tidak bisa dijadikan pedoman.



B.   Kadar Protein Pada Wanita Hamil

Tabel I : Kadar protein pada wanita yang tidak hamil dan hamil

Tidak Hamil
Hamil
Protein Plasma
81,00 gr/l
75,00 gr/l
Albumin/ Globulin Rasio
1,32 gr/l
0,80 gr/l
Albumin
4,25 gr/l
3,25 gr/l
β Globulin
10,00 gr/l
13,00 gr/l
Disalin dari : Callender R12
Protenuria adalah terdapatnya protein dalam urin 300mg/jam atau >100
mg/dl. Diagnosis PE tidak lengkap tanpa adanya protenuria.
Sejumlah kecil protein dijumpai di urin dan pada wanita tidak hamil rata-rata ± 18 mg / 24 jam. Pada kehamilan normal jumlah ini dapat meningkat hingga 300 mg/24 jam. Protenuria dapat dideteksi dengan menggunakan test dipstick, yang juga dapat menilai p H, Berat Jenis (BJ) dan sendimen urin. Pemeriksaan lain yang lebih sederhana adalah percobaan rebus, dimana hasilnya bervariasi antara 1+ sampai dengan 4+. Metode ini lebih banyak
menentukan secara kwalitatif dari pada kwntitatif. Proteinuria 1+ pada urin
yang encer tetapi dengan volume sehari yang cukup tinggi memberi hasil
proteinuria yang berarti secara klinis. Hubungan proteinuria kwalitatif
terhadap jumlah protein.

1 + = 0,30 - 0,45 gram / liter
2 + = 0,45 - 1,00 gram / liter
3 + = > 1,00 - < 3,00 gram / liter
4 + = 3,00 gram / liter

Pemeriksaan khusus proteinuria yaitu, protein klirens (selektivitas proteinria).
Hal ini untuk mengetahui jenis protein yang diekskresi. Pemeriksaan
proteinuria yang terbaik adalah pengukuran kwantitatif protein total dalam 24
jam.


No comments:

Post a Comment