A. Reduksi
Urine
Pemeriksaan reduksi urine merupakan bagian
dari pemeriksaan urine rutin yang selalu dilakukan di klinik. Hasil yang (+)
menunjukkan adanya glukosuria. Beberapa hal yang perlu diingat dari hasil
pemeriksaan reduksi urine adalah:
Digunakan pada pemeriksaan pertama sekali
untuk tes skrining, bukan untuk menegakkan diagnosis
1) Nilai
(+) sampai (++++) Jika reduksi (+): masih mungkin oleh sebab lain, seperti:
renal glukosuria, obat-obatan, dan lainnya
2) Reduksi
(++) → kemungkinan KGD: 200 – 300 mg%
3) Reduksi
(+++)→ kemungkinan KGD: 300 – 400 mg%
4) Reduksi
(++++)→ kemungkinan KGD: ≥ 400 mg%
Dapat digunakan untuk kontrol hasil
pengobatan Bila ada gangguan fungsi ginjal, tidak bisa dijadikan pedoman.
B. Kadar
Protein Pada Wanita Hamil
Tabel I : Kadar protein pada wanita yang tidak hamil dan
hamil
|
Tidak Hamil
|
Hamil
|
Protein Plasma
|
81,00 gr/l
|
75,00 gr/l
|
Albumin/ Globulin Rasio
|
1,32 gr/l
|
0,80 gr/l
|
Albumin
|
4,25 gr/l
|
3,25 gr/l
|
β Globulin
|
10,00 gr/l
|
13,00 gr/l
|
Disalin dari : Callender R12
Protenuria
adalah terdapatnya protein dalam urin 300mg/jam atau >100
mg/dl. Diagnosis PE
tidak lengkap tanpa adanya protenuria.
Sejumlah
kecil protein dijumpai di urin dan pada wanita tidak hamil rata-rata ± 18 mg /
24 jam. Pada kehamilan normal jumlah ini dapat meningkat hingga 300 mg/24 jam.
Protenuria dapat dideteksi dengan menggunakan test dipstick, yang juga dapat
menilai p H, Berat Jenis (BJ) dan sendimen urin. Pemeriksaan lain yang lebih
sederhana adalah percobaan rebus, dimana hasilnya bervariasi antara 1+ sampai
dengan 4+. Metode ini lebih banyak
menentukan
secara kwalitatif dari pada kwntitatif. Proteinuria 1+ pada urin
yang
encer tetapi dengan volume sehari yang cukup tinggi memberi hasil
proteinuria
yang berarti secara klinis. Hubungan proteinuria kwalitatif
terhadap
jumlah protein.
1 +
= 0,30 - 0,45 gram / liter
2 +
= 0,45 - 1,00 gram / liter
3 +
= > 1,00 - < 3,00 gram / liter
4 +
= 3,00 gram / liter
Pemeriksaan
khusus proteinuria yaitu, protein klirens (selektivitas proteinria).
Hal
ini untuk mengetahui jenis protein yang diekskresi. Pemeriksaan
proteinuria
yang terbaik adalah pengukuran kwantitatif protein total dalam 24
jam.
No comments:
Post a Comment