Monday, April 13, 2015

MENGHITUNG HARGA SATUAN PEKERJAAN MEMAKAI INDEKS STANDARDISASI NASIONAL INDONESIA (SNI)

MENGHITUNG HARGA SATUAN PEKERJAAN
MEMAKAI INDEKS STANDARDISASI NASIONAL INDONESIA (SNI)


  1. I.       DESKRIPSI
  2. Maksud dan Tujuan
Panduan teknis ini dimaksudkan sebagai acuan Fasilitator dalam membuat Rencana Anggaran Biaya pekerjaan bangunan gedung dan perumahan.
Tujuan panduan teknis ini sebagai berikut :
  • Penyeragaman pemakaian analisa harga satuan pekerjaan.
  • Meningkatkan kualitas dan akuntabilitas Rencana Anggaran Biaya pekerjaan, khususnya pekerjaan-pekerjaan bangunan gedung.
  • Efisiensi waktu pembuatan Rencana Anggaran Biaya
  1. Ruang lingkup
Analisa harga satuan pekerjaan ini berdasarkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan sesuai Standardisasi Nasional Indonesia.
Analisa ini digunakan untuk menghitung besarnya harga satuan pekerjaan untuk bangunan gedung dan perumahan.
Analisa harga satuan pekerjaan ini dibuat dalam bentuk file excel yang sudah terintegrasi antara input, proses dan output.
  1. Istilah dan definisi
3.1   Bangunan gedung dan perumahan
Bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat
3.2  Harga satuan bahan
       Harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan
3.3  Harga satuan pekerjaan
Harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah
3.4  Indeks
Faktor pengali atau koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan dan upah kerja
3.5  Indeks bahan
Indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis pekerjaan
3.6  Indeks tenaga kerja
Indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis pekerjaan
3.7  Pelaksana pembangunan gedung dan perumahan
Pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana, konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan.
3.8  Perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi
Suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan per-satuan pekerjaan konstruksi
3.9  Satuan pekerjaan
Satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit
4     Singkatan istilah

Singkatan

Kepanjangan

Istilah / arti

cm

centimeter

Satuan panjang

kg

kilogram

Satuan berat

m’

meter panjang

Satuan panjang


meter persegi

Satuan luas


meter kubik

Satuan volume

OH

Orang hari

Satuan tenaga kerja per hari

PC

Portland Cement

Semen Portland

PB

Pasir Beton

Agregat halus ukuran ≤ 5 mm

PU

Pasir Urug

Pasir yang digunakan untuk urugan

PP

Pasir Pasang

Agregat halus ukuran ≤ 5 mm

KR

Kerikil

Agregat kasar ukuran 5 mm - 40 mm

SM

Semen Merah

Semen hasil tumbukan bata merah

KP

Kapur Padam

Kapur tohor yang dipadamkan

HB

Hollow Block

Bata berlubang di bagian tengahnya dari bahan tras dan kapur

CB

Concrete Block

Bata berlubang di bagian tengahnya dari bahan semen dan pasir

  1. II.      KONFIGURASI FILE
Analisa harga satuan pekerjaan ini disajikan dalam bentuk file Excel yang sudah terintegrasi antara uraian pekerjaan, analisa, harga material, harga upah.
Isi file terdiri dari beberapa sheet sebagai berikut :
  1. Daftar isi
  2. Daftar harga material dan upah
  3. Daftar analisa
  4. Rencana Anggaran Biaya ( format tampilan Jasa Konstruksi)
  5. Rencana Anggaran Biaya PNPM-MPd
  6. III.    CARA MENGOPERASIKAN FILE
Sebaiknya copykan file ini dalam bentuk file master dan file yang akan diproses.
3.1   Sheet Daftar Isi :
Pada sheet ini terdapat item-item pekerjaan mulai dari pekerjaan tanah sampai pekerjaan pengecatan ditambah pekerjaan persiapan.
Sub item pekerjaan dapat dilihat dengan cara meng klik (+) pada kolom paling kiri (1), sebaliknya kalau mau menutup tinggal di klik tanda (-).
Dari sheet ini juga bisa melihat sheet analisa dengan mengklik analisa yang dikehendaki.
3.2   Sheet  daftar harga material dan upah
Sheet ini berupa tempat memasukan harga-harga material dan upah. Data diinput pada kolom yang berwarna merah, untuk jenis material dan upah yang tidak diperlukan masukan angka 0 (nol).
Diharapkan pada sheet ini tidak dilakukan perubahan apapan, karena akan mengacaukan link dengan sheet analisa dan sheet RAB.
Pada sheet ini terdapat kolom Rekapitulasi Volume yang merupakan rekap volume dari semua item kegiatan.
3.3   Sheet Analisa
Dalam sheet ini tersedia semua daftar analisa harga satuan pekerjaan.
Jangan melakukan perubahan apapun dalam sheet ini, karena akan merusak link dengan sheet lain.
3.4   Sheet RAB (Harga Satuan Pekerjaan)
Sheet ini berupa sheet input untuk volume pekerjaan, masukan data pada kolom yang berwarna merah. Untuk jenis pekerjaan yang tidak diperlukan, masukan angka 0 (nol).
Sheet ini merupakan hasil akhir Rencana Anggaran Biaya sesuai tampilan yang biasa digunakan dalam jasa konstruksi.
3.5   Sheet RAB PNPM-MPd.
Sheet ini berupa sheet input untuk :
  • Volume, harga dan kategori biaya alat
  • Volume bahan, alat dan upah swadaya masyarakat
  • Kategori biaya.
Masukan data pada kolom yang berwarna merah.
  1. IV.   CATATAN PENTING
4.1   Analisa Pekerjaan Beton (SNI 7394-2008)
Analisa (3.1 s/d 3.27) digunakan untuk gambar rencana yang sudah detail dan Analisa (3.28 s/d 3.36) untuk gambar rencana yang belum mempunyai gambar detail.
Bobot isi pasir = 1,400 kg/m³; bobot isi kerikil = 1,350 kg/m³; bukling factor pasir = 20 %.
Semen yang digunakan adalah Semen portland tipe I.
Pasir beton adalah agregat halus ukuran ≤ 5 mm
Kerikil adalah agregat kasar ukuran 5 mm - 40 mm

No comments:

Post a Comment