Monday, April 13, 2015

TUJUAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

TUJUAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

 

 

Tujuan adalah sangat esensial, baik dalam rangka perencanaan, pelaksanaan maupun penilaian. Tujuan memberikan petunjuk adalah untuk memilih isi mata adaran, menata urutan topik – topik , mengalokasikan waktu, memilih alat bantu belajar, menentukan prosedur pembelajaran, serta menyediakan  ukuran untuk mengukur prestasi siswa.

 

  1. 1.      Tujuan Belajar

Tujuan belajar adalah sejumlah hasil belajar yang menunjukkan bahwa siswa telah melakukan perbuatan belajar, yang umumnya meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap – sikap yang baru yang diharapkan tercapai oleh siswa. Tujuan belajar adalah suatu diskripsi mengenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa yang setelah berlangsungnya proses belajar. Tujuan belajar dan tujuan pembelajaran sangatlah berbeda namun berhubungan erat satu dengan yang lainnya. Tujuan belajar terdiri dari tiga komponen, yakni : tingkah laku terminal, kondis – kondisi tes, standar (ukuran) perilaku.

Tujuan penting dalam rangka sistem pembelajaran, yakni merupakan suatu komponen sistem pembelajaran yang menjadi titik tolak dalam merancang sistem yang efektif. Secara khusus , kepentingan itu terletak pada :

  1. Untuk menilai hasil belajar. Pengajar dianggab berhasil jika siswa mencapai tujuan belajar yang telah ditentukan.
  2. Untuk membimbing siswa belajar. Tujuan – tujuan yang dirumuskan secara tepat berdayaguna sebagai acauan, arahan, pedoman bagi siswa dalam melakukan kegiatan belajar.
  3. Untuk merancang sistem pembelajaran. Tujuan – tujuan itu menjadi dasar dan criteria dalam upaya guru memilih materi pelajaran, menentukan kegiatan belajar mengajar, memilih alat dan sumber belajar, serta merancang prosedur penilaian.
  4. Untuk melakukan komunikasi dengan guru – guru yang lainnua dalam meningkatkan proses pembelajaran. Berdasarkan tujuan – tujuan itu terjadi komunikasi antara guru – guru mengenai upaya – upaya yang perlu dilakukan bersama dalam rangka mencapai tujuan – tujuan tersebut.
  5. Untuk melakukan control terhadap pelaksanaan dan keberhasilan program pembelajaran. Dengan tujuan – tujuan itu, guru dapat, mengontrol gingga mana pembelajaran telah terlaksana, dan hingga mana siswa telah mencapai hal – hal yang diharapkan.

 

 

  1. 2.      Tujuan Pembelajaran

Yang menjadi kunci dalam rangka menetukan tujuan pembelajaran adalah kebutuhan siswa , mata ajaran, dan guru itu sendiri. Berdasarkan kebutuhan siswa dapat ditetapkan apa yang hendak dicapai, dan dikembangkan dan diapresiasi. Berdasarkan mata ajaran yang ada dalam bentuk kurikulum dapat ditentukan hasil – hasil pendidikan yang diinginkan. Guru sendiri adalah sumber utama tujuan bagi para siswa , dan dia harus mampu menulis dan memilih tujuan – tujuan pendidikan yang bermakna dan dapat terukur. Suatu tujuan pembelajarn seyogianya memenuhi criteria sebagai berikut :

  1. Tujuan itu menyediakan situasi atau kondisi untuk belajar, misalnya : dalam kondisi bermain peran
  2. Tujuan mendefinisikan tingkah laku siswa dalam bentuk dapat diukur dan dapat diamati.
  3. Tujuan menyatakan tingkat minimal perilaku yang dikehendaki.

 

Mager, merumuskan konsep tujuan pembelajaran yang menitikberatkan pada tingkah laku siswa atau perbuatan sebagai output pada diri siswa, yang dapat diamati. Output tersebut menjadi petunjuk , bahwa siswa telah melakukan kegiatan belajar. Proses pembelajarn memberikan dampak tertentu pada tingkah laku siswa.

Tujuan merupakan dasar untuk mengukur hasil pembelajarn , dan juga menjadi landasan untuk menentukan isi pelajaran dan metode mengajar. Berdasarkan isi dan metode itu, selanjutnya ditentukan kondisi – kondisi kegiatan pembelajaran yang terkait dengan tujuan tingkah laku tersebut, yang disebut sebagi kondisi internal.

 

  1. 3.      Klasifikasi Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan dapar diklasifisikan berdasarkan pendekatan tertentu. Klasifikasi tujuan pendidikan dilakukan berdasarkan pendekatan – pendekatan (1). Langsung/jangka panjang, (2). Jenis perilaku, dan (3). Sumber .

Pendekatan langsung. Dengan pendekatan ini diklasifikasikan tujuan menjadi beberapa tujuan pendidikan, yakni :

  1. Tujuan jangka panjang
  2. Tujuan antara
  3. Tujuan pembelajaran
  4. Tujuan unit
  5. Tujuan pelajaran
  6. Tujuan latihan

 

Pendekatan jenis perilaku. Klasifikasi ini dibuat berdasarkan taksonomi tujuan pendidikan, yakni terdiri dari :

  1. Tujuan – tujuan kognitif
  2. Tujuan – tujuan afektif
  3. Tujuan – tujuan psikomotorik

 

Pendekatan sumber. Pendekatan ini bertitik tolak dari kebutuhan masyarakat, kebutuhan organisasi, atau kebutuhan individual. Klasifikas tujuan pendidikan meliputi :

  1. Tujuan – tujuan keterampilan kehidupan
  2. Tujuan – tujuan metodologis
  3. Tujuan – tujuan isi

 

 

  1. 4.      Taksonomi Tujuan Pendidikan

Taksonomi tujuan pendidikan merupakan suatu kategorisasi tujuan pendidikan, yang umumnya digunakan sebagai dasar untuk merumuskan tujuan kurikulum dan tujuan pembelajaran. Taksonomi tujuan terdiri dari domain – domain kognitif (intelektual), afektif (siap, perasan, emosi dan karakteristik) dan psikomotor ( gerakan – gerakan jasmaniah dan control jasmaniah).

No comments:

Post a Comment